Skip to content
Thursday, June 1
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Lifestyle
  • Techno
  • AshefaNews.com
anunkblog.com

ANUNK BLOG

Blog Inspirasi Kehidupan

anunkblog.com
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Lifestyle
  • Techno
  • AshefaNews.com
anunkblog.com

ANUNK BLOG

Blog Inspirasi Kehidupan

  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Lifestyle
  • Techno
  • AshefaNews.com
Home>>Uncategorized>>Catatan KH. Said Aqil Siroj: Bertauhid di Zaman Ujian
Uncategorized

Catatan KH. Said Aqil Siroj: Bertauhid di Zaman Ujian

admin
April 2, 20200

Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Sebagaimana raga yang selalu berubah ubah, jiwa juga. Raga bisa sakit, bisa sehat. Dari muda jadi tua. Cerdas cemerlang tiba tiba pikun dan pelupa. Iman dan tauhid pun juga begitu. Iman turun naik. Hati mudah bolak balik. Sebab, watak alamiah hidup adalah perubahan. Boleh jadi hari ini seseorang beriman, besok belum tentu; hari ini bermaksiat, besok mungkin sudah bertaubat. Apalagi di zaman mihan, yang penuh cobaan dan ujian, seperti sekarang, beriman dan bertauhid bagaikan menggenggam bara api. Bila tidak waspada diri, perubahan sedikit pun, semisal merebaknya virus corona, bisa saja membuat iman tauhid sirna. Hilang kepercayaan pada kuasa dan kehendak Tuhan.

Padahal, perbedaan orang beriman dan tidak beriman juga sangat tipis. Orang beriman melihat keterlibatan Tuhan di balik setiap peristiwa dan perubahan. Sedangkan orang tidak beriman terjebak dalam realitas materiil yang lahiriah semata. Mereka tidak percaya pada Tuhan. Imam Junaid Baghdadi memaknai tauhid sebagai “makna tadhmahillu fihi al rusumu wa tandariju fihi al ‘ulumu, wa yakunu Allahu ta’ala kama lam yazal”; sebuah makna atau pengertian yang mampu menekuk segala rupa dan merangkum segala pengetahuan, dan Allah ada selama lamanya. Pengertian tauhid ini juga disebut ma’rifat, yakni mengenal Allah dengan benar. Dengan ma'rifat semacam itu, realitas yang beragam dilipat dan Allah Yang Maha Absolut tanpa dan tanpa akhir. Imam Junaid berkata, “ketahuilah, ibadah kepada Allah yang pertama adalah ma’rifat tentang Nya. Pokok utama ma’rifat Allah adalah mentauhidkan Nya.”

Ketika wabah menelan ribuan nyawa, sebagian pulih dan sebagian wafat, tenaga medis dan ulama berjuang dengan cara masing masing, orang bertauhid punya satu pengetahuan: Allah di balik segalanya. Sehingga tidak perlu cemas berlebihan dan takut berlebihan. Kondisi psikosomatik begitu merusak kesehatan juga iman dan tauhid. Tauhid paling murni adalah Tauhid Dzat, yakni menafikan sifat sifat maupun Asma Allah. Manusia mentauhidkan Allah dengan Allah sendiri. Namun begitu, pengalaman tauhid Dzat ini tidak mudah didapat, kecuali oleh orang yang dibimbing langsung oleh Allah. Selanjutnya, Tauhid Dzat ini disertai sikap tashdiq (pengakuan) tentang Allah. Ini buah manis Tauhid Dzat. Dengan bermodal hati yang sudah tashdiq, seseorang bisa tulus menerima kenyataan dan pernak pernik kehidupan lainnya. Sekalipun itu pahit dan getir.

Warna warni dalam realitas hidup dipahami sebagai wujud kehendak dan kuasa Allah, termasuk adanya wabah corona pun. Ia tetap akan berikhtiar mencari obat kesembuhan, karena begitu memang sunnatullah. Namun, ia bertawakal dalam kepasrahan total, sebagai wujud pernyataan bahwa hatinya sudah tashdiq. Tashdiq itu sendiri pintu masuk ke fase lebih tinggi, yakni tahaqquq (kemantapan penuh) tentang Allah. Jiwa orang yang sudah tahaqquq menjadi lebih tegar, lebih tangguh dalam segala medan, tidak split (terbelah). Perubahan eksternal yang tak terkendali atau peristiwa alam yang terjadi di luar kemauan manusia sama sekali tidak berpengaruh negatif. Rileks dan santai menghadapi musibah dan bencana. Maqom tahaqquq membuahkan Wushul. Dalam maqom wushul ini, orang bertauhid mendapatkan bayan (keterbukaan) dan kasyaf (penyingkapan). Rahasia rahasia Allah dan rencana rencana Nya dalam kehidupan duniawi maupun ukhrawi dipancarkan ke dalam hati sang hamba. Namun, pencapaian ini berbeda beda bagi setiap orang sesuai kehendak Allah atasnya.

Bayan dan Kasyaf melimpah ruah, unlimited, dan sering membuat manusia mengalami kebingungan ilahiah (hairoh). Dalam kondisi hairoh tersebut, bayan dan kasyaf menghilang. Sifat sifat dan Asma Allah tidak muncul lagi. Perhatian utama bagi hati sang hamba hanya Dzat Allah semata. Imam Junaid al Baghdadi menyebut kondisi Hairoh ini sebagai tadhmahillu fihi al rusum wa al ‘ulum wayakunu Allah ta’ala lam yazal. Yaitu, meleburnya segala bentuk dan segala pengetahuan (kesadaran). Yang ada hanya Allah selama lamanya. Dalam kondisi yang melebur itu, seseorang memahami Haqiqotul Wujud dan menyaksikan Haqiqotus Syuhud. Dua istilah ini menggambarkan tentang pemahaman seseorang mengenai realitas dengan benar, dan menyaksikan kebenaran itu tunggal.

Haqiqotus Syuhud membuat manusia tidak terjatuh ke jurang kesalahan dalam memahami kehidupan. Di kehidupan ini, mereka khudur (hadir) bersama Allah. Kebersamaan yang menghilangkan kemampuan membedakan antara jiwa dan raga, dan perubahan perubahan yang menimpa, baik dari internal maupun eksternal. Al rusum dan al ‘ulum telah lebur, sirna, muspra. Perjalanan tauhid ini begitu panjang. Tetapi digambarkan sederhana oleh Imam Junaid al Baghdadi sebagai "al khuruj min dhaiqi rasuli al zamaniyah ila sa’ati fana’i as sarmadiyah." Yakni, keluar dari temporalitas yang sempit menuju keabadian fana’ yang luas. Sesuatu yang temporal (berubah ubah) banyak macamnya, seperti perasaan susah dan senang, kondisi sehat dan sakit, rasa kecewa dan kepuasan syahwat, pengetahuan dan kebodohan, dan seterusnya. Tauhid itu, bagi Imam Junaid, jalan pembebasan dari temporalitas.

Wabah corona, misalnya, bagian dari temporalitas. Jadi, wabah ini pasti berlalu, entah cepat atau lambat. Karenanya, mampu keluar dari perasaan takut, khawatir, dan cemas berlebihan akan perkara temporal adalah bagian dari cara bertauhid yang benar. Sebaliknya, terjebak dalam kurungan temporalitas dapat menggoyahkan iman. Sudah saatnya kita semua selalu memohon taufiq dari Allah, agar hati kita dibimbing pada tauhid dan iman yang benar, termasuk dianugerahi ketenangan hati, kebahagiaan, kesehatan, kepuasan menerima kenyataan, dan kesejahteraan lahir batin.

Related tags : nahdlatul ulamasaid aqil sirojumumvirus corona

Previous Post

Pengakuan Roro Fitria setelah Bebas dari Penjara: Ingin Cari Jodoh hingga Kunjungi Makam Ibunda

Next Post

Imbas Corona, Kemendikbud Beri Keringanan untuk Mahasiswa yang Terancam DO

Related Articles

Uncategorized

Orang Tuanya ‘Reuni’ 2 Kali, Al Ghazali Soal Mulan Jameela: Semua Akan Kembali Pada Ibunya

Uncategorized

Lebih dari 1.000 Orang Ikuti Pemeriksaan Cepat Virus Corona di Kemayoran Secara Lantatur

Uncategorized

Ahli Jelaskan Cara Ampuh Mencegah Virus Corona dan Penggunaan ‘Masker’ Agar Efektif

Uncategorized

Ketua PP Muhammadiyah Meninggal, Fahri Hamzah Kenang Almarhum Yunahar Ilyas: Tekun Membina yang Muda

Uncategorized

Kisah Cinta Dua Mahasiswa di Jambi, Berakhir Saat Si Cowok Bakar Diri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

OTHER SITE

Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh FifaBR Image Fiver Kimcel Lanka Phone Suton Radio Utopia SD Doronix Hey Go Girl Colored Jam Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Gongju Monica Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Radio BRIZ Blog Dalara Konsultasi Sehat Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Hector & Lola Fresta April WEB Wani Sinso Biredial Big Yama Gina Classic Serena Kitchen Aladde Kay Serie Google Esac Project Pova Riska Mobile Spie Gloanna Slaggert The Datatank Musica Happy Ilsa Magazine Sucremoneda Care De Self My Hit Radio PDC Malta Sambal Mama Great Norton Sanapishro Correct Office Rais Uni Sugemanesia Chuan Décor Utama Indo Trip Easel Hoshi Tanji KP Info Meta Fisis Aidax Diya UA Sports A School Can Hosong Han Clolanka Tours Hy Connect Hannah Haynie Gandi Woco Sosa Cause Tica Estenad Dialog DRM Copy Sunna Magazine Hamakoi David Baez NK Klinik Hoabin Real Konami Stars Shawn For NH Stavo Mega Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Kura Museum Mau Mae Tahfed Wirk Man Sin Ferno Man Blog On Filters RM IVC Mutan Poloan Niken Veteco News Social Toy KM Ruiz Gapp Team Gallery Plus Suwito Online Amache Moetso Helios Online Subtitler Navi Creator Dynasty Electronik Mejo Reviews Radio Sofa Panangian ID iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata

© 2023 ANUNK BLOG | WordPress Theme Ultra News
  • About Us
  • Categories
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sample Page