Skip to content
Thursday, July 10
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Lifestyle
  • Techno
anunkblog.com

ANUNK BLOG

Blog Inspirasi Kehidupan

anunkblog.com
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Lifestyle
  • Techno
anunkblog.com

ANUNK BLOG

Blog Inspirasi Kehidupan

  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Lifestyle
  • Techno
Home>>Uncategorized>>Catatan KH. Said Aqil Siroj: Bertauhid di Zaman Ujian
Uncategorized

Catatan KH. Said Aqil Siroj: Bertauhid di Zaman Ujian

admin
April 2, 20200

Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Sebagaimana raga yang selalu berubah ubah, jiwa juga. Raga bisa sakit, bisa sehat. Dari muda jadi tua. Cerdas cemerlang tiba tiba pikun dan pelupa. Iman dan tauhid pun juga begitu. Iman turun naik. Hati mudah bolak balik. Sebab, watak alamiah hidup adalah perubahan. Boleh jadi hari ini seseorang beriman, besok belum tentu; hari ini bermaksiat, besok mungkin sudah bertaubat. Apalagi di zaman mihan, yang penuh cobaan dan ujian, seperti sekarang, beriman dan bertauhid bagaikan menggenggam bara api. Bila tidak waspada diri, perubahan sedikit pun, semisal merebaknya virus corona, bisa saja membuat iman tauhid sirna. Hilang kepercayaan pada kuasa dan kehendak Tuhan.

Padahal, perbedaan orang beriman dan tidak beriman juga sangat tipis. Orang beriman melihat keterlibatan Tuhan di balik setiap peristiwa dan perubahan. Sedangkan orang tidak beriman terjebak dalam realitas materiil yang lahiriah semata. Mereka tidak percaya pada Tuhan. Imam Junaid Baghdadi memaknai tauhid sebagai “makna tadhmahillu fihi al rusumu wa tandariju fihi al ‘ulumu, wa yakunu Allahu ta’ala kama lam yazal”; sebuah makna atau pengertian yang mampu menekuk segala rupa dan merangkum segala pengetahuan, dan Allah ada selama lamanya. Pengertian tauhid ini juga disebut ma’rifat, yakni mengenal Allah dengan benar. Dengan ma'rifat semacam itu, realitas yang beragam dilipat dan Allah Yang Maha Absolut tanpa dan tanpa akhir. Imam Junaid berkata, “ketahuilah, ibadah kepada Allah yang pertama adalah ma’rifat tentang Nya. Pokok utama ma’rifat Allah adalah mentauhidkan Nya.”

Ketika wabah menelan ribuan nyawa, sebagian pulih dan sebagian wafat, tenaga medis dan ulama berjuang dengan cara masing masing, orang bertauhid punya satu pengetahuan: Allah di balik segalanya. Sehingga tidak perlu cemas berlebihan dan takut berlebihan. Kondisi psikosomatik begitu merusak kesehatan juga iman dan tauhid. Tauhid paling murni adalah Tauhid Dzat, yakni menafikan sifat sifat maupun Asma Allah. Manusia mentauhidkan Allah dengan Allah sendiri. Namun begitu, pengalaman tauhid Dzat ini tidak mudah didapat, kecuali oleh orang yang dibimbing langsung oleh Allah. Selanjutnya, Tauhid Dzat ini disertai sikap tashdiq (pengakuan) tentang Allah. Ini buah manis Tauhid Dzat. Dengan bermodal hati yang sudah tashdiq, seseorang bisa tulus menerima kenyataan dan pernak pernik kehidupan lainnya. Sekalipun itu pahit dan getir.

Warna warni dalam realitas hidup dipahami sebagai wujud kehendak dan kuasa Allah, termasuk adanya wabah corona pun. Ia tetap akan berikhtiar mencari obat kesembuhan, karena begitu memang sunnatullah. Namun, ia bertawakal dalam kepasrahan total, sebagai wujud pernyataan bahwa hatinya sudah tashdiq. Tashdiq itu sendiri pintu masuk ke fase lebih tinggi, yakni tahaqquq (kemantapan penuh) tentang Allah. Jiwa orang yang sudah tahaqquq menjadi lebih tegar, lebih tangguh dalam segala medan, tidak split (terbelah). Perubahan eksternal yang tak terkendali atau peristiwa alam yang terjadi di luar kemauan manusia sama sekali tidak berpengaruh negatif. Rileks dan santai menghadapi musibah dan bencana. Maqom tahaqquq membuahkan Wushul. Dalam maqom wushul ini, orang bertauhid mendapatkan bayan (keterbukaan) dan kasyaf (penyingkapan). Rahasia rahasia Allah dan rencana rencana Nya dalam kehidupan duniawi maupun ukhrawi dipancarkan ke dalam hati sang hamba. Namun, pencapaian ini berbeda beda bagi setiap orang sesuai kehendak Allah atasnya.

Bayan dan Kasyaf melimpah ruah, unlimited, dan sering membuat manusia mengalami kebingungan ilahiah (hairoh). Dalam kondisi hairoh tersebut, bayan dan kasyaf menghilang. Sifat sifat dan Asma Allah tidak muncul lagi. Perhatian utama bagi hati sang hamba hanya Dzat Allah semata. Imam Junaid al Baghdadi menyebut kondisi Hairoh ini sebagai tadhmahillu fihi al rusum wa al ‘ulum wayakunu Allah ta’ala lam yazal. Yaitu, meleburnya segala bentuk dan segala pengetahuan (kesadaran). Yang ada hanya Allah selama lamanya. Dalam kondisi yang melebur itu, seseorang memahami Haqiqotul Wujud dan menyaksikan Haqiqotus Syuhud. Dua istilah ini menggambarkan tentang pemahaman seseorang mengenai realitas dengan benar, dan menyaksikan kebenaran itu tunggal.

Haqiqotus Syuhud membuat manusia tidak terjatuh ke jurang kesalahan dalam memahami kehidupan. Di kehidupan ini, mereka khudur (hadir) bersama Allah. Kebersamaan yang menghilangkan kemampuan membedakan antara jiwa dan raga, dan perubahan perubahan yang menimpa, baik dari internal maupun eksternal. Al rusum dan al ‘ulum telah lebur, sirna, muspra. Perjalanan tauhid ini begitu panjang. Tetapi digambarkan sederhana oleh Imam Junaid al Baghdadi sebagai "al khuruj min dhaiqi rasuli al zamaniyah ila sa’ati fana’i as sarmadiyah." Yakni, keluar dari temporalitas yang sempit menuju keabadian fana’ yang luas. Sesuatu yang temporal (berubah ubah) banyak macamnya, seperti perasaan susah dan senang, kondisi sehat dan sakit, rasa kecewa dan kepuasan syahwat, pengetahuan dan kebodohan, dan seterusnya. Tauhid itu, bagi Imam Junaid, jalan pembebasan dari temporalitas.

Wabah corona, misalnya, bagian dari temporalitas. Jadi, wabah ini pasti berlalu, entah cepat atau lambat. Karenanya, mampu keluar dari perasaan takut, khawatir, dan cemas berlebihan akan perkara temporal adalah bagian dari cara bertauhid yang benar. Sebaliknya, terjebak dalam kurungan temporalitas dapat menggoyahkan iman. Sudah saatnya kita semua selalu memohon taufiq dari Allah, agar hati kita dibimbing pada tauhid dan iman yang benar, termasuk dianugerahi ketenangan hati, kebahagiaan, kesehatan, kepuasan menerima kenyataan, dan kesejahteraan lahir batin.

Related tags : nahdlatul ulamasaid aqil sirojumumvirus corona

Previous Post

Pengakuan Roro Fitria setelah Bebas dari Penjara: Ingin Cari Jodoh hingga Kunjungi Makam Ibunda

Next Post

Imbas Corona, Kemendikbud Beri Keringanan untuk Mahasiswa yang Terancam DO

Related Articles

Uncategorized

Di Webinar TMP, Hasto: Jaring Pengaman Sosial Harus Pro Wong Cilik

Uncategorized

Cerita Seorang Anak di Madiun Tinggal Serumah Bersama Mayat Ibunya yang Telah Membusuk

Uncategorized

Hiski Girang Divonis 2 Tahun Penjara Bacok Kepala Desa

Uncategorized

Lengketnya Zaskia Gotik dengan Putri Sirajuddin, Potret Keibuan Dipuji Warganet

Uncategorized

KPU Diminta Optimalkan Teknologi buat Kampanye Pilkada 2020

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seedbacklink

Archives

  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • October 2024
  • August 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • February 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019

Motors Anunk Blog Azur Teknik Delapan Tujuh Image Fiver Kimcel Lanka Phone Doronix Hey Go Girl Lace Mamba Polliwog Spond Subito Technology Wiki Figures Neko Yamada Foshan Yewang Plaber Store Zero Modal Take Ni Bo Accela Navi Dframe Works Hilde Heim Wadimhiri Ants INC Passengers Online Quoc Dat Travel Albayt Al-Fakhir Auto Papa Avatron Park Astro Sabina Blog Dalara Twurn Epi Mundo Kata Kahama Salafiyat Iklan Ceria W Blogers Yamato Grace Islamu Deni Mehru Blog Swa Berita Olivia Toja Melisa Chaib Yurora Meta Online Kata Bijak Mitha Mbah Sinopsis Jogjis Jays South Fresta April WEB Wani Sinso Aladde Slaggert My Hit Radio Sambal Mama Utama Indo KP Info Aidax Hy Connect Estenad Hamakoi Jasa Buat Surat Moots Clothing Virtual Panic Nurse Husain Sulastri Shoh WEB Zombie Net Novo Tech Online Hojalero Mery & Marina Eien Blog Sallad WF Sofiq Mister Dimitri Rekonstruksi Ago Show Hidup Mulia China Mobile Magazine Rach Miller Laguras Exels Kart Book Gloture SPP Online Smiley Feed Adrian Orbai Erika Smith The Pine Second Mega Tronixing Segura Host Tengda Bio Hooker Tea Temufi Kujira Film Amar Lue Kare Emi Ane Shiwaya Pouya Web Mede Blog Codered Blog Fluid Time Iraqiyat Pio Nova Shoes Flins Mohammed Talbi Joor Joor Ponto Blog Gue BC Expo Article Ways Dekra Bike Online Kalender Real Food Suomi Mawared Korsarios Last Minute Inarima Kosmetik Licensario Indy Ten Point The Six Box Astra Medical Victime Sport IP Nuts Otoriyo Seru Milky Coke Old & Ado Gue Variando Animal Facts UAMJ XLS XLab Yaman Herbal Active Beat Tokori Global Deckape Media My Budapest Run A Drake Banjo Movie Bocho IO Clay Dyer Forestec Hay Bill Remont Air Naoki Arima J Sandwich Linux Internet Des Gua Ce Web Go Things To Do Tito Macaroni Information Navi Jones DB Wisata Surabaya Bos Travel Mata Dunia Teknob Trans City Kang Erik Mau Mae Tahfed Wirk Man Man Blog Niken Suwito Online Navi Creator Radio Sofa iswandi Iswandiesaputra Khayla Faiza Putri Iswandi Cuci Helm Banua Kata Wandi Catatan Wandi Kang Wandi Wandie Otomotif Blog Iswandi Blog Khayla Wisata Kandangan Blog Wandie Salsabela Dina Amelia Kurang Info Kurang Berita Berita Nasional Sinyal Web Media Koma Berita Besok Sosial Web Your Blogger Satu Iklan Sebelas Kata Online Selalu Paduan Wisata Sakura Pertiwi Halim Kurnia Umi Safitri Indah Yuliarti Info Aja Sehat Bijak Bertanya Afiliasi Acara Adaptasi Adat Abai Alun Alih Ambil Akumulasi Ancam Angkut Asing Arah Bagi Basmi Balas Bayang Beli Bawa Terbenam Bebas Belenggu Biasa Bentuk Terburu Cabut Cantum Cakup Aduan Ajakan Adem Mengakar Akses Anggap Balas Ambil Bentuk Capai Unggah Ubah Tunggu Ukur Ulasan Kata Gentayangan Bapak Dinginan Banyakan Besaran Kedalaman Memikat Gembira Yakinkan Segera Sekali Kehendak Kesepuluh Sambungan Media Konsultasi Ku Sepuluh Kata Berita Dingin Perkenan Blog Bahasa Blog Tanda Blog Sepeluh Berita Media Konsultasi Tanya Info Media Hangat Bahasa Kata

© 2025 ANUNK BLOG | WordPress Theme Ultra News
  • About Us
  • Categories
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sample Page