Uncategorized

Catatan KH. Said Aqil Siroj: Bertauhid di Zaman Ujian

Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Sebagaimana raga yang selalu berubah ubah, jiwa juga. Raga bisa sakit, bisa sehat. Dari muda jadi tua. Cerdas cemerlang tiba tiba pikun dan pelupa. Iman dan tauhid pun juga begitu. Iman turun naik. Hati mudah bolak balik. Sebab, watak alamiah hidup adalah perubahan. Boleh jadi hari ini seseorang beriman, besok belum tentu; hari ini bermaksiat, besok mungkin sudah bertaubat. Apalagi di zaman mihan, yang penuh cobaan dan ujian, seperti sekarang, beriman dan bertauhid bagaikan menggenggam bara api. Bila tidak waspada diri, perubahan sedikit pun, semisal merebaknya virus corona, bisa saja membuat iman tauhid sirna. Hilang kepercayaan pada kuasa dan kehendak Tuhan. Padahal, perbedaan orang beriman dan tidak beriman juga sangat tipis. Orang beriman melihat ke...

Read More