Uncategorized

si Bocah Lari Ketakutan Dikejar Pelaku VIRAL Terekam CCTV Pengacara Aniaya Istri di Depan Anak

Viral video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi KDRT seorang pria. Seorang pria yang belakangan diketahui sebagai pengacara nekat menganiaya istri di depan sang anak. Sang anak bahkan terlihat berlari ketakutan saat dikejar ayahnya. Peristiwa itu diduga terjadi di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dari penelusuran, seorang pria berinisial FA (42) diduga menganiaya istri di hadapan anaknya yang masih kecil. Dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, terlihat sang anak berlari ketakutan dikejar oleh Ayahnya yang memegang sesuatu menyerupai sepatu di tangan sebelah kanan. Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu terlihat FA membawa semacam tongkat mengejar istrinya hingga ke dalam garasi. Saat istrinya, UAL (28) terpojok, sang anak melompat lompat di belakang...

Read More
Uncategorized

CEO PSIS Semarang Tetap Ikut ‘Berburu’ Daging Kurban & Berkumpul Bersama Keluarga

CEOPSISSemarang, Yoyok Sukawi memanfaatkan hari raya liburIdulAdhadengan berkumpul bersama keluarganya di KotaSemarang. Yoyok Sukawi mengatakan, kegiatan saat sebelum hari rayaIdulAdhatiba dengan melakukan ritual mencari hewan qurban bersama anak anak. "Kegiatan saya seperti kebanyakan WargaSemarang. Momen idul adha di awali sebelumnya dengan ritual mencari hewan qurban dengan anak anak. Ya sekalian refreshing dan mendidik anak. Lalu hari H, shalat ied di masjid terdekat rumah," kata Yoyok Sukawi, Jumat (31/7/2020). Hanya saja karena dihadapkan dengan situasi pandemi covid 19, situasi cukup berbeda ia rasakan di momen hari raya idul adha ini. Sebab, adanya anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan. Demikian juga di KotaSemarang, aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) m...

Read More
Kesehatan

Tak Sekadar Lindungi dari Virus, Ini 5 Keunggulan Masker Kain

Semenjak virus Covid-19 merebak, Anda pasti bisa dengan mudah menemukan tempat jual masker kain di sekitar lingkungan Anda. Penggunaan masker kain ini memang dianjurkan oleh pemerintah, sebagai bentuk perlindungan diri atas paparan partikel kecil, khususnya virus Covid-19. Mengingat penggunaannya yang makin luas, yuk simak apa saja sih keunggulan masker kain ini. Melindungi Diri dari Paparan Virus COVID-19 Dibandingkan dengan masker medis, tingkat penyaringan masker kain memang terbilang lebih rendah. Namun bukan berarti masker kain tak ampuh dalam melindungi diri Anda dari paparan virus Covid-19 dan partikel kecil lainnya yang memicu penyakit, loh! Keefektifan masker kain ini dalam menangkal partikel kecil telah dibuktikan salah satunya oleh tim peneliti dari University of Chicago

Read More
Techno

Google Kembali Hidupkan Smart Glasses Dengan Mengakuisisi Pengembang Augmented Reality

Google baru saja mengakuisisi perusahaan yang berfokus untuk mengembangkan teknologi kacamata augmented reality (AR). Perusahaan tersebut adalah North. Dikutip The Verge via Tekno Liputan6.com, raksasa mesin pencari itu mengatakan, keahlian North dipercaya dapat membantu Google dalam pengembangan hardware dan teknologi AR di masa mendatang. Meski detail berapa banyak uang yang harus dibayar Google, North mengatakan akan mulai mengurangi fungsionalitas kacamata pintar Focals buatannya. Ini berarti, konsumen yang menghabiskan uang sebesar USD 1000 atau Rp 14,5 juta untuk membeli Focals tahun lalu tidak akan bisa menggunakannya lagi dalam waktu dekat ini. North sendiri pada Desember tahun lalu mengumumkan, perusahaan akan berhenti membuat Focals 1.0 dan beralih fokus pada generasi...

Read More
Seleb

Kuasa Hukum Vicky Prasetyo Beberkan Keberatan Terhadap Dakwaan Jaksa

Vicky Prasetyo jalani sidang virtual sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Angel Lelga, di PN Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020). Vicky secarafisik berada di Rutan Salemba. Ia mengikuti sidang darilayar kaca. Usai sidang, Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Vicky Prasetyo, menjelaskan soal isi eksepsi kliennya. Ramdanmenyebut kasus atas laporan Angel Lelga seakan tidak tepat diteruskan ke ranah persidangan. "Pada intinya eksepsi adalah keberaran kami terhadap dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum," kata Ramdan Alamsyah. Ramdan mengatakan ada beberapa poin yang dianggap tidak tepat dalam dakwaan Jaksa. Pertama adalah mengenai penulisan tahun. "Inti dari keberatan kami ada tempus/waktu di dalam yang dituliskan jaksa itu antara 2018 2019 padahal kejadiannya itu di 2018, tap...

Read More