Ketika mengalami stroke ada dua pilihan cara yang bisa digunakan untuk dapat dijadikan sebagai rehabilitasi pasca stroke. Dimana untuk cara tersebut adalah dapat untuk memilih terapi medis dan juga terapi alternatif. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil yang diinginkan maka penting untuk melakukan terapi medis untuk dapat diberikan pada pasien stroke. Selain itu juga penting untuk mengimbanginya dengan terapi alternatif yang aman untuk dipilih.
Terapi medis yang dipunyai sendiri mempunyai banyak jenis macam terapi yang bisa dipilih. Anda bisa untuk memilihnya sesuai dengan kondisi stroke yang dipunyai oleh pasien. Memberikan terapi stroke ini bisa dilakukan setelah 1 hingga 2 hari setelah mengalami stroke. Hal tersebut karena terapi ini perlu dilakukan ketika pasien dalam kondisi yang stabil. Oleh karena itulah dilakukan 24 hingga 48 jam setelah serangan. Rehabilitasi yang dilakukan dengan memberikan terapi medis ini akan mempunyai banyak fungsi dan manfaat. Sehingga dengan melakukan terapi medis ini akan membuat pasien mempunyai kemampuan yang hilang atau bisa untuk mengajarkannya cara untuk dapat hidup lebih mandiri dan efektif. Adapun untuk beberapa jenis terapi pasca stroke dan fungsi yang dipunyai adalah:
- Terapi memori
Jenis terapi pertama yang bisa diberikan pada penderita stroke adalah terapi memori. Terapi ini adalah terapi yang dapat dipilih dan diberikan bagi pasien yang kehilangan memorinya. Dimana untuk jenis terapi ini akan dapat ditentukan setelah mengetahui kondisi pasien yang terserang stroke. Terapi ini akan menggunakan banyak cara yang dapat dilakukan untuk merangsang ingatan yang dipunyai oleh pasien. Seperti yang pertama adalah dengan menstimulasi otak dengan menggunakan permainan yang mengasah otak. Selain itu juga dapat untuk menempelkan tulisan yang dapat membuat pasien lebih mudah untuk mengingat. Cara lainnya adalah untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bermanfaat untuk kerja otak. Terakhir dapat untuk berbicara dengan keluarga dan teman untuk merangsang memori dan ingatan.
2. Terapi gerakan
Jenis terapi medis selanjutnya yang dapat diberikan untuk penderita stroke adalah terapi gerakan. Terapi ini akan membantu pasien untuk dapat mengembalikan kemampuan gerak yang hilang dan bermasalah ketika terserang stroke. Sehingga dengan mendapatkan terapi gerakan ini, pasien akan dapat mempunyai kualitas hidup yang lebih baik. Adapun untuk beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti posisi tidur dan duduk. Cara lainnya adalah dengan menggerakkan tubuh pasien dengan memindahkan tubuhnya. Terakhir adalah dengan berlatih menggerakkan tangan dan kaki sehingga akan lebih mudah untuk bergerak.
3. Terapi bicara
Hal yang penting karena terserang stroke adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Padahal komunikasi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Oleh karena itulah pasien bisa diberikan terapi bicara yang akan mengajarkannya untuk mengucapkan kata, merangkai kalimat, dan juga berbicara. Terapi bicara ini juga akan mempunyai pengajaran lain yaitu dengan menggunakan alternatif untuk dapat berkomunikasi. Sehingga hal tersebut akan tetap membuat pasien mempunyai komunikasi yang baik.
4. Terapi psikologi
Terakhir, rehabilitasi pasca stroke juga perlu untuk mendapatkan terapi psikologi. Karena penyakit stroke tidak hanya menyerang syarat sehingga bisa kehilangan kemampuan yang dipunyai, tetapi juga bisa membuat down dan merasa tidak enak. Oleh karena itulah pasien perlu mendapatkan dukungan dengan menggunakan terapi psikologi ini. Terapi ini akan membantu untuk mencegah pasien mengalami depresi dan juga dapat untuk menemukan kembali tujuannya dalam hidup setelah terserang stroke.