Tindakan medis merupakan suatu aksi profesional yang dilakukan oleh tenaga ahli seperti dokter terhadap pasiennya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memulihkan, memelihara atau meningkatkan kesehatan serta mengurangi dan menghilangkan penderitaan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan medis.
Penting Untuk Memahami Resusitasi Jantung Paru (RJP) Bagi Tiap Orang.
Ada begitu banyak tindakan medis serta istilah-istilahnya seperti yang ada di situs SehatQ.com. Namun yang harus diketahui untuk orang awam sebagai bekal ialah Resusitasi Jantung Paru. RJP adalah langkah pertolongan yang berguna untuk mengembalikan fungsi nafas.
Resusitasi Jantung Paru pada umumnya dilakukan pada seseorang yang mengalami henti jantung dan ketidakmampuan untuk bernafas secara normal. Hal tersebut biasanya ditandai dengan pingsan serta tidak dapat merespon saat dipanggil.
RJP biasanya dilakukan kepada orang yang denyut nadinya berhenti serta tidak bernafas akibat dari tenggelam, serangan jantung atau mengalami kecelakaan. Sangat disarankan untuk melakukan tindakan medis ini dipastikan seseorang yang sudah melalui pelatihan mengenai RJP.
Langkah-Langkah Melakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru).
Melakukan tindakan medis sangatlah diperlukan ketika keadaan darurat, namun penting pula untuk memahaminya terlebih dahulu. Langkah-langkah dalam melakukan tindakan RJP yaitu Compression, airways, serta breathing. Berikut ulasannya.
- Compression atau Kompresi
Langkah awal dalam melakukan Resusitasi Jantung Paru yaitu Kompresi yang merupakan sebuah tahapan dengan menekan dada. Tindakan ini dilakukan jika denyut nadi dan detak jantung tidak ditemukan pada seseorang yang sudah tidak sadarkan diri.
Letakkan telapak tangan dengan posisi saling saling menindih di atas dada korban. Kemudian eratkan jari-jari tangan lalu tekan dada sedalam 5-6 cm.
- Airways
Setelah tahapan awal dengan menekan dada atau kompresi, langkah selanjutnya untuk melakukan Resusitasi Jantung Paru ialah airways atau membuka jalur pernapasan orang atau korban yang tidak sadarkan diri.
Airways atau membuka jalur pernapasan dilakukan dengan cara dongakkan kepala korban, kemudian letakkan kedua tangan di dahinya. Lalu, angkat dagu orang tersebut secara perlahan guna membuka dan menjaga saluran pernapasan.
- Breathing
Setelah melakukan tahapan kompresi dan airways, langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam memberi tindakan RJP ialah breathing atau memberikan nafas bantuan melalui mulut ke mulut. Lakukan dengan cara menjepit hidung korban lalu posisikan mulut (penolong) ke mulut korban.
Kemudian, tiupkan nafas ke mulut korban lalu periksa dadanya, apalah sudah seperti orang bernafas. Lakukan hal tersebut saat setiap 30 kali tahap kompresi dada serta dua kali pemberian nafas buatan. Sangat disarankan tindakan ini dilakukan orang-orang yang sudah ahli dan memahami RJP.
Manfaat Memahami RJP (Resusitasi Jantung Paru)
Jika tindakan RJP dilakukan secara benar maka mampu menyelamatkan nyawa seseorang. Selain itu, dengan mengambil tindakan ini dapat mengurangi risiko yang akan memperparah keadaan korban seperti kerusakan pada otak.
Hal tersebut dikarenakan tindakan RJP berpengaruh dalam menjaga oksigen serta peredaran darah pada tubuh korban. Semakin cepat dilakukannya pertolongan maka akan lebih besar juga peluang orang tersebut terselamatkan.
Jika bisa memahami dan melakukan tindakan RJP dengan baik, maka Anda akan menjadi salah satu penyelamat. Hal itu disebabkan, masih sangat jarang orang-orang yang belum mampu mengambil tindakan ini dengan berbagai macam alasan.
Itulah tadi pembahasan mengenai tindakan medis, salah satunya ialah RJP atau Resusitasi Jantung Paru yang merupakan keahlian penting dan harus dipahami sebagai bekal setiap orang. Informasi lain silahkan masuk ke laman SehatQ.com.