Dedik Setiawan atau kerap disapa dengan Dedik Drogba menceritakan pemain yang membuatnya terkesan selama berduetdi Arema FC. Drogba dari Indonesia yang merupakan striker Arema FC itu, menyebut mantan pemain Singo Edan sebagai duet terbaiknya. Pemain yang dimaksudoleh Dedikialah Makan Konate.
Makan Konate sendiri sebelum bergabung dengan Persebaya Surabaya merupakan pilar dari Arema FC. Tepatnya di musim lalu, peran Makan Konate bagi Singo Edan terbilang vital. Pemain asal Mali tersebut mampu mengemas 16 gol dan 11 assist.
Dedik pun tak bisa memungkiri bahwa Makan Konate memiliki kualitas dan kemampuan sebagai playmaker yang mumpuni. Makan Konate sendiri selama membela Singo Edan menjadi pemain kunci. Umpan umpan matangnya kerap kali membuahkan gol bagi deretan pemain depan Singo Edan.
Meskipun sang pemain saat ini telah bergabung dengan Bajul Ijo, namun Dedik Drogba menaruh respek kepada Makan Konate. "Sebenarnya, semua berkesan karena kami bermain bersama sama, tetapi Konate kan motor Arema kala itu," tukas Dedik Setiawan,seperti yang dilansir dari laman Namun satu hal yang tidak bisa dilupakan oleh Dedik Setiawan, yakni kualitas umpan dari sang maestro.
Menurutnya, Makan Konate memiliki akurasi umpan yang mumpuni. "Jadi, dia tahu posisi rekannya di mana dan kebutuhan passing nya bagaimana," puji pemain yang juga pernah berseragam Persekam Metro FC. Dedik kini tengah menjalani masa pemulihan setelah menjalani operasi untuk cederanya.
Ia akan kembali memiliki kesempatan bertemu lagi dengan para pemain yang membuatnya terkesan itu di lapangan begitu kondisinya kembali. Berbicara mengenai Dedik Setiawan, ia merupakan pemain asli kelahiran Dampit, Malang yang membela Singo Edan. Karier Dedik Setiawan sendiri dimulai tidak secara instan.
Pemain yang terkenal dnegan akurasi tembakannya itu mulai bermain bagi klub profesional bersama Persekam Metro FC. Perlahan namun pasti, kemampuan yang dimiliki oleh Dedik Drogba mulai terasah. Karier Dedik mulai berubah sejak bergabung Arema FC pada 2016.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt , Drogba dari Indonesia itu mampu mengemas 72 pertandingan bersama Singo Edan. Ia sanggup menggelontorkan 27 gol dan 9 assist. Kariernya terus melesat sampai akhirnya Dedik mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
Dedik sendiri merupakan tipikal striker yang jarang dimiliki oleh Timnas Indonesia. Dedik merupakan tipikal striker nomor 9 murni. Ia merupaka goal getter yang ulung ketika berada di dalam kotak pinalti lawan.
Meskipun memiliki kecepatan, Dedik lebih senang beroperasi di ujung tombak penyerangan tim.