Skip to content
Monday, May 23
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Lifestyle
  • Techno
anunkblog.com

ANUNK BLOG

Blog Inspirasi Kehidupan

anunkblog.com
  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Lifestyle
  • Techno
anunkblog.com

ANUNK BLOG

Blog Inspirasi Kehidupan

  • Home
  • About Us
  • Contact Us
  • Privacy Policy
  • Lifestyle
  • Techno
Home>>Uncategorized>>Alasan RSPI Sulianti Saroso Tak Lagi Buka Pos Pemantauan Selama 24 Jam
Uncategorized

Alasan RSPI Sulianti Saroso Tak Lagi Buka Pos Pemantauan Selama 24 Jam

admin
March 17, 20200

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengatakan pihaknya tak lagi membuka pos pemantauan selama 24 jam penuh. Keputusan tersebut diambil lantaran pasien yang datang pada malam hari ke pos pemantauan tidak terlalu banyak. "Pos pemantauan kami masih buka, tapi memang saat ini tidak lagi 24 jam. Karena memang kalau kami lihat di malam hari itu tidak terlalu banyak pasien yang datang," ujar Dyani, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020).

Dyani mengatakan kini pos pemantauan RSPI Sulianti Saroso hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Menurutnya, ketika ada pasien yang memang datang dalam kondisi sakit dapat langsung dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan bukannya di pos pemantauan. "Logikanya kalau dia datang malam hari, itu berarti kan kondisinya membutuhkan pertolongan segera. Ya kalau cuma batuk batuk sedikit kan nggak akan datang malam malam ke IGD," kata dia.

Dyani pun mengimbau bagi para pasien yang memiliki gejala ringan untuk datang pagi hari dan bukannya malam hari. Karena pihaknya memberlakukan pelayanan pos pemantauan yang tidak 24 jam penuh. "Mungkin menjadi imbauan juga bagi mereka yang gejalanya ringan, datanglah pagi nggak perlu datang malam malam. Jadi tidak merasa kok datang ke sini ditutup atau nggak ada pelayanan, karena kami memang membatasi pelayanan sampe pukul 21.00 WIB," katanya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto melaporkan peningkatan jumlah kasus terinfeksi virus corona (Covid 19) menjadi 172 orang, Selasa (17/3/2020). Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta. "Penambahan terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Setelah DKI Jakarta, kata dia, penambahan terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. "Kemudian dari Provinsi Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, dan dari Provinsi Kepulauan Riau," jelasnya. Hingga hari ini, ia menjelaskan, jumlah korban meninggal masih tetap lima orang.

Sebelumnya, Achmad Yurianto mengumumkan ada penambahan 17 pasien positif COVID 19 pada Senin (16/3/2020). “Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif,” ungkap Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020). Adapun rincian penambahan kasus tersebut penambahan terbanyak terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan total 14 pasien.

“Provinsi jawa Barat satu, dari Provinsi Banten 1, dari provinsi Jawa Tengah 1, dari provinsi DKI Jakarta 14 pasien,” ungkap Yurianto. Dengan penambahan 17 kasus ini maka total kasus positif COVID 19 di Indonesia menjadi 134 kasus, dari data Minggu (15/3/2020) kemarin tercatat ada 117 kasus. Kemudian data lainnya, pasien yang telah dinyatakan sembuh 8 orang dan 5 orang meninggal dunia akibat virus yang ditetapkan WHO menjadi pandemi dunia ini.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan bungkus virus corona sangatlah rapuh terhadap deterjen. Hal tersebut disampaikan Achmad Yurianto ketika menjelaskan perihal apa saja yang dilakukan orang ketika mengisolasi diri sendiri di rumah bila merasakan gejala virus corona. Awalnya, Achmad Yurianto mengatakan orang yang mengisolasi diri sendiri harus melakukan social distancing setidaknya satu meter demi menjaga keluarga.

"Gunakan masker yang proper, upayakan ada social distancing jarak setidak tidaknya semeter lah. Kenapa semeter? Karena kita tahu kemungkinan droplet yang keluar itu sekitar semeter sehingga kita bisa menjaga keluarga," ujar Achmad Yurianto, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020). Dia mengatakan mereka juga tidak boleh berbagi penggunaan alat makan secara bersamaan. Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.

"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia. Menurutnya, virus corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun. Bungkus virus corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen. Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya.

Related tags : nasionalrspi sulianti sarosorunning newsumumvirus corona

Previous Post

Membedah Taktik Sergio Farias di Persija, Pola Serangan dari Lini Pertahanan hingga Peran Evan Dimas

Next Post

Jumlahnya Tak Terhitung, Video Panas Siswi MTs Disebar Pacar Dunia Maya Hingga Viral & Diancam!

Related Articles

Uncategorized

Deretan Striker Arema FC dalam Satu Dekade Terakhir: Noh Alam Shah hingga Cristian Gonzales

Uncategorized

Pro Kontra Revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Rano Karno Pertanyakan Nasib Seniman

Uncategorized

Pangeran Charles dan William Unggah Foto Lawas Keluarga Kerajaan di Hari Ayah

Uncategorized

4 Poin Penting Soal Virus Corona, dari Asal hingga Self Limiting Disease

Uncategorized

Viral Gadis Cantik Penjual Nasi Sayur di Solo, Afik: Dikira Mau Promosiin Dagangan, Tapi Malah Saya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

May 2022
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
« Apr    

Categories

  • Bisnis
  • Hiburan
  • Informasi
  • Internet
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Ramadan
  • Review
  • Seleb
  • Sport
  • Techno
  • Tips & trick
  • Travel
  • Uncategorized

POPULAR

Kumpulan Artikel Masakan Enak

Artikel Teknologi Informasi Terbaru

Blog Rekomendasi dan Review

Jurnal Tulisan Sallad

Kumpulan Artikel Wisata di Surabaya

Portal Informasi dan Berita

Tulisan Monica

Kata Kahama

Portal Media Informasi Jogja

Catatan Hector & Lola

Our Site

Inspirasi Travel Teknologi & Lifestyle

Kumpulan Artikel Bermanfaat

Catatan Informasi Terkini

Majalah ILSA Indonesia

Kumpulan Informasi Kekinian

Artikel Informasi Terkini

Copy Jurnal Gratis

Majalah Sunna Indonesia

Catatan David Kekinian

Blog Adrian Orbai

Blog Transportasi Kota

© 2022 ANUNK BLOG | WordPress Theme Ultra News
  • About Us
  • Categories
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Sample Page