Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengatakan pihaknya tak lagi membuka pos pemantauan selama 24 jam penuh. Keputusan tersebut diambil lantaran pasien yang datang pada malam hari ke pos pemantauan tidak terlalu banyak. "Pos pemantauan kami masih buka, tapi memang saat ini tidak lagi 24 jam. Karena memang kalau kami lihat di malam hari itu tidak terlalu banyak pasien yang datang," ujar Dyani, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020). Dyani mengatakan kini pos pemantauan RSPI Sulianti Saroso hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Menurutnya, ketika ada pasien yang memang datang dalam kondisi sakit dapat langsung dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan bukannya di pos pemantauan. "Logikanya ...
Read MoreTag: rspi sulianti saroso
Juru Bicara untuk Penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess diturunkan di lokasi karantina di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Rabu (4/3/2020) hari ini. Diketahui, ABK Diamond Princess rencananya akan dikarantina bersama ratusan ABK World Dream yang lebih dulu dikarantina. Menurutnya, seluruh ABK itu disebut tidak mempunyai gejala yang mengarah virus corona. "Kapal Diamond Princess ini baru hari ini akan kita turunkan dari kapal, jumlahnya 69. Kemarin belum sempat diturunkan karena memang laboratoriumnya belum selesai. Ini laboratorium sudah selesai jadi kita akan turunkan mereka ke Pulau Sebaru. Nanti akan bergabung dengan mereka di sana," kata Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Pri...
Read More