Vaksin adalah salah satu zat atau senyawa yang berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh. Vaksin juga dapat merangsang tubuh agar menghasilkan antibodi yang dapat melawan kuman penyebab infeksi.
Vaksin mengandung virus atau bakteri, baik yang masih hidup maupun yang sudah dilemahkan. Vaksinasi juga dapat diberikan dalam bentuk suntikan, tetes minum, atau melalui uap (aerosol). Untuk mengetahui lebih jelas mengenai vaksin Anda bisa melakukannya dengan Aplikasi Halodoc.
Halodoc adalah salah satu pelayanan kesehatan terpadu dan juga terintegrasi hasil gabungan dua aplikasi kesehatan Labconx dan ApotikAntar, yang dapat memungkinkan pengguna aplikasi yang satu ini mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan secara mudah.
Dengan memanfaatkan aplikasi Halodoc, Anda dapat mengakses informasi seputar layanan kesehatan yang sebelumnya berbelit-belit menjadi lebih ringkas. Anda dapat memilih berhubungan dengan dokter sesuai kebutuhan hanya lewat gawai/gadget. Untuk berkomunikasi dengan dokter menggunakan aplikasi halodoc konsultasi dokter, pengguna bisa memilih fitur voice, video call atau chat yang jadi fitur favorit para pengguna.
Manfaat Vaksin Bagi Tubuh
Berikut ini ada beberapa manfaat vaksin yang penting bagi tubuh dan jika Anda berdomisili di Jakarta, Anda bisa menggunakan jasa Klinik ZAP vaksin Jakarta untuk mendapatkan vaksin tersebut :
- Mampu mencegah penyebaran penyakit
Tidak hanya melindungi tubuh dari serangan penyakit serius, pemberian vaksin juga dapat membantu dalam mencegah penyebaran penyakit.
Contohnya, kasus kematian pada bayi dan anak-anak akibat wabah penyakit campak dan juga pertusis (batuk rejan) yang dahulu pernah menggemparkan dunia. Hal yang satu ini terjadi karena pada saat itu belum ditemukan vaksin untuk kedua penyakit tersebut.
- Mampu melindungi dari risiko kematian dan cacat
Pemberian vaksin telah terbukti dapat menurunkan resiko seseorang terkena berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan kematian maupun kecacatan. Misalnya, pemberian vaksin cacar pada anak-anak yang dapat membantu mencegah mereka terjangkit cacar di kemudian hari.
Begitu pula dengan pemberian vaksin campak dan rubella yang dapat membantu menurunkan risiko penularan virus tersebut dari ibu hamil kepada janin dalam kandungan maupun kepada bayi yang baru lahir.
- Menghemat waktu dan biaya
Pemberian vaksin merupakan salah satu investasi kesehatan yang paling murah karena terbukti dapat mencegah dan juga mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat suatu penyakit.
Jenis Vaksinasi yang Penting untuk Anak
Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan orang tua dalam melindungi buah hatinya dari beragam penyakit serius yang berpotensi untuk membahayakan atau bahkan menyebabkan kematian.
Vaksin atau imunisasi mampu memberi perlindungan terhadap penyakit tertentu sesuai jenis vaksinnya, antara lain:
- Vaksin hepatitis B untuk mencegah virus Hepatitis B yang dapat menyerang dan juga merusak hati serta menyebabkan kanker hati.
- Vaksin hepatitis A untuk mencegah radang hati karena virus dari hepatitis A.
- Vaksin polio untuk mencegah terjadinya serangan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
- Vaksin BCG untuk mencegah tuberkulosis paru, kelenjar, tulang dan radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan.
- Vaksin DPT untuk mencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis, dan juga tetanus. Penyakit difteri dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan jalan napas, serta mengeluarkan racun yang dapat melumpuhkan otot jantung. Penyakit Pertusis dapat menyebabkan infeksi saluran napas berat, sedangkan kuman tetanus bisa mengeluarkan racun yang menyerang saraf pada otot, sehingga otot menjadi kaku.
- Vaksin campak untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan penyakit radang paru berat (pneumonia), diare, atau gangguan sistem otak.
- Vaksin Hib dan pneumokokus (PCV) dapat mencegah penyakit infeksi saluran napas berat (pneumonia) dan radang otak (meningitis).
- Vaksin influenza untuk mencegah influenza berat.
- Vaksin tifoid dapat mencegah penyakit demam tifoid berat.
- Vaksin MR dapat mencegah penyakit morbili (campak) dan rubella (campak Jerman).
- Vaksin cacar air (varisela) untuk mencegah terjadinya penyakit cacar air.
Efek Samping Vaksin
Pemberian vaksin pada anak-anak ternyata juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti timbulnya rasa nyeri atau ruam pada kulit di area suntikan. Selain itu, ada pula reaksi setelah imunisasi berupa demam ringan sampai tinggi, bengkak, kemerahan, dan anak menjadi lebih rewel. Umumnya, gejala tersebut akan hilang dalam 3–4 hari, walau terkadang ada yang berlangsung lebih lama.
Dalam hal ini, Anda bisa melakukan langkah-langkah sederhana seperti memberikan obat penurun panas tiap 4 jam, kompres air hangat, berikan pakaian yang tipis pada Si Kecil dan hindari penggunaan selimut, serta berikan ASI lebih sering. Bila tidak membaik atau bertambah parah, segera hubungi dokter untuk penanganan selanjutnya.