Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo merespon dukungan yang bakal diberikan Partai Golkar kepada Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020. Purnomo tak mempermasalahkan dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut. Menurutnya, itu merupakan hak politik yang dimiliki Partai Golkar.
Purnomo menuturkan dirinya saat ini masih menunggu keputusan rekomendasi DPP PDI Perjuangan. Sebab partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sampai saat ini belum menjatuhkan rekomendasi. Adapun bakal calon yang sampai saat ini masih menanti keputusan PDI Perjuangan, yakni Gibran, Purnomo, dan Teguh Prakosa.
"Keputusan akhir kan belum ke luar, kita tunggu saja," kata Purnomo. Purnomo menegaskan dirinya siap apabila kelak diberi rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2020. "Kalau misalkan ditunjuk, sebagai kader partai saya siap menjalankan perintah," tegas Purnomo.
Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto merestui DPD II Partai Golkar Solo mengusung Gibran Rakabuming Raka putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada 2020. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo, Maria Sri Sumarni menyampaikan keputusan mengusung Gibran Rakabuming Raka tersebut sesuai arahan DPP partai beringin itu. Meskipun Gibran telah terlebih dahulu mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan (PDIP).
Dikatakan Maria, Golkar saat ini lebih memprioritaskan pengusungan calon calon milenial dalam percaturan Pilkada serentak 9 Desember. "Kita tetap tunduk aturan, karena satu sisi mengikuti pusat, sisi lainnya arahan Ketum mengutamakan kaum milenial," katanya. Bahkan Maria menekankan, jika partainya langsung tancap gas memanasi mesin mereka seusai pilihan dukungan jatuh ke Gibran.
Pematangan tim pemenangan Pilkada serentak menjadi satu agenda yang tengah dilakukan. Dia menambahkan, persiapan menghadapi pagelaran Pilkada serentak memang mepet lantaran adanya pandemi Covid 19. "Kita sudah bentuk tim, untuk tim pemenangan ada, untuk tim pemilihan wali kota sendiri ada, ketuanya juga sudah ada," ujar Maria.
"Kita akan membuat program program karena menyesuaikan, jadwalnya berubah semua karena Covid ini, jadwalnya sudah mepet," aku dia membeberkan. Untuk diketahui, Partai Golkar Solo hanya memiliki 3 kursi di DPRD dalam Pileg 2019 lalu, sehingga tidak bisa mengusung sendiri. Terlebih sebelum Partai Golkar, secara resmi yang mengusung Gibran yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meski 1 kursi.
Sementara Partai Demokrat yang tidak memiliki kursi pada Pileg 2019 juga ikut mendukung Gibran putra Jokowi itu. Namun Gibran sendiri tengah menunggu rekomendasi PDIP bersaing dengan Achmad Purnomo.