Operator ojek online asal Indonesia, Gojek, mengumumkan akuisisi terhadap Moka, perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi sistem kasir digital di Indonesia, Kamis (30/4/2020). Gojek dan Moka pun berkolaborasi menggabungkan layanan yang terintegrasi bagi mitra usaha (merchant). Antara lain terdiri dari pembayaran, pengantaran makanan, dan sistem Point Of Sale (POS).
Sehingga mendukung pertumbuhan dan digitalisasi UMKM di Indonesia, baik usaha online maupun offline. Meski telah diakuisisi Gojek, Moka terus beroperasi sebagai merek sendiri. Moka telah dipercaya oleh 40,000 pebisnis di 200 kota di Indonesia dalam memberikan solusi yang terdiri dari perangkat POS, sistem pembayaran, pembukuan, hingga pengadaan bahan baku, dan peminjaman modal usaha.
Sedangkan Gojek telah memiliki lebih dari 500.000 mitra merchant di Indonesia, di mana 96 persen dari angka tersebut adalah UMKM. Diketahui, pelaku usaha selama ini masih harus melakukan beberapa tindakan operasional secara terpisah pada aplikasi yang berbeda. Misalnya, mereka harus memproses pesanan offline menggunakan sistem POS dari Moka dan menerima pesanan GoFood melalui GoBiz.
Melalui akuisisi ini, kedua perusahaan bisa menggabungkan layanan tersebut agar semakin memungkinkan mereka untuk membantu lebih banyak usaha kecil melakukan migrasi ke sistem online dan memperkecil jarak antara platform offline dan online . Akuisisi ini juga akan mempercepat pertumbuhan jaringan pelaku usaha Moka dengan menyediakan akses terhadap ratusan juta pengguna Gojek di seluruh Indonesia. Andre menyebut Gojek senantiasa berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital.
"Serta bekerja dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya akan membantu kami untuk mempercepat terwujudnya misi ini," ungkap Andre. Andre mengungkapkan usaha kecil adalah tulang punggung dari perekonomian lokal. "Gojek berkomitmen untuk membantu mereka lebih siap dalam menghadapi persaingan di masa depan dan meningkatkan kesempatan mereka untuk tumbuh,“ imbuhnya.
Andre menyambut dengan senang dapat bekerja sama dengan Moka berserta seluruh timnya. “Kami selalu senang bekerja dengan Haryanto, Grady, dan seluruh tim Moka karena dedikasi terhadap misi mereka yang sejalan dengan nilai nilai yang dianut Gojek," ungkapnya. Menurut Andre, sekarang waktunya pihak Gojek mengambil satu langkah lebih maju untuk bekerja dengan segenap tim Moka.
"Untuk menyediakan solusi dari hulu ke hilir yang memberikan kesempatan untuk lebih banyak bisnis untuk migrasi online , meningkatkan kinerja operasional, dan pertumbuhan, sekaligus meningkatkan pengalaman konsumen,” lanjut Andre. Sementara itu CEO dan Co Founder Moka, Haryanto Tanjo, menyambut baik akuisisi ini. “Kami sangat bersemangat menjadi bagian dari ekosistem Gojek dan mengakselerasi misi kami membantu usaha kecil untuk terus tumbuh," ujarnya.
Menurut Haryanto, Gojek adalah aplikasi konsumen terbesar di Indonesia dan integrasi ini akan membuka akses jaringan para pelaku usaha kepada ratusan juta pengguna platform Gojek dan mendapatkan transaksi langsung dari layanan seperti GoFood. “Berbagai layanan Gojek yang memberi solusi untuk pelaku usaha akan memudahkan para mitra pelaku usaha kami untuk menjalankan bisnis dengan sukses, baik secara online maupun offline," ungkapnya. Ia menyebut hal ini sebagai sebuah strategi krusial untuk usaha kecil tetap bertahan di tengah keadaan pandemi virus corona covid 19.
"Hal ini juga memungkinkan mereka untuk pulih dan semakin kuat setelah krisis ini berlalu,” lanjut Haryanto. Nantinya Moka akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek. Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan layanan lainnya seperti Midtrans, penyedia layanan pembayaran online terbesar di Indonesia dan Spots, penyedia layanan pembayaran offline dan sistem POS.
Lewat penggabungan seluruh layanan ini, Gojek bertujuan mempercepat pertumbuhan pelaku usaha melalui jasa pengiriman makanan online, pembayaran, promosi. Di saat yang sama, juga mendukung kinerja operasional mereka melalui layanan POS, inventaris, dan perangkat manajemen. Sementara itu Moka disebut menyediakan solusi ekosistem bisnis komprehensif yang dapat menunjang penjualan dan meningkatkan skala bisnis.
Mulai dari aplikasi Point of Sale (POS) serta layanan penerimaan pembayaran digital, program pelanggan, pembukuan, pembelian bahan baku, hingga pinjaman modal usaha. Pada back office, Moka membantu pelaku usaha dalam menyediakan laporan penjualan dan perhitungan laba di berbagai outlet, melacak inventaris, menerima masukan dari pelanggan. Selain itu Moka juga menyediakan analisis untuk melacak item terlaris, jam sibuk toko, ketersediaan produk, aktivitas karyawan, perilaku pelanggan, dan banyak fitur lainnya.
Di bagian etalase toko, Moka menyediakan aplikasi kasir digital dan solusi pembayaran terintegrasi yang dapat diunduh pada Android dan Ipad untuk memudahkan kasir dan penjaga toko. Pelaku usaha dapat mengakses data transaksi penjualan kapan saja dan di mana saja, sehingga mereka selalu memiliki analisa terkini yang mudah diakses. Untuk diketahui, Moka didirikan oleh Haryanto Tanjo dan Grady Laksmono di tahun 2014.
Moka memberikan layanan berupa Moka Pay, Moka Fresh, Moka Capital, dan Moka Connect untuk melengkapi layanan kasir digital yang ditujukan bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga perusahaan besar.