Apakah Anda sudah berencana untuk membeli pipa PVC atau pipa paralon? Setelah mengetahui apa saja tipe dan ukuran pipa PVC yang ada di pasaran, sebenarnya Anda bisa memilih pipa dengan lebih mudah.
Dan untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak penjelasan mengenai tips memilih pipa PVC yang tepat dan berkualitas, sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat membaca!
Pahami dulu Apa Kebutuhan Anda
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, beda tipe pipa PVC, beda juga peruntukannya. Karena itu, Anda perlu sesuai kebutuhan dengan tipe pipa yang pas untuk Anda pilih. Berikut beberapa poin penting yang perlu Anda ingat dan bisa jadi acuan:
- Pipa PVC kelas C hanya bisa digunakan untuk kebutuhan pengamanan saluran listrik atau sebagai pelindung kabel.
- Pipa PVC kelas C tidak bisa Anda gunakan untuk drainase atau saluran air bertekanan tinggi, mengingat spesifikasi dan ketebalannya. Untuk kebutuhan drainase bertekanan tinggi, gunakan pipa PVC kelas AW, seperit untuk instalasi air bawah tanah.
- Pipa PVC kelas D bisa Anda gunakan untuk sistem air bertekanan sedang, misalnya untuk saluran pembuangan.
Pilih Bentuk dan Panjang Pipa yang Sesuai Kebutuhan
Pertimbangan berikutnya adalah bentuk pipa PVC. Pasalnya, faktor ini sangat menentukan seberapa baik sambungan pipa Anda nantinya. Sedangkan standar ukuran yang dijual di pasaran sendiri adalah 4 meter per batang pipa.
Dengan begitu, apabila Anda butuh saluran pipa sepanjang 16 meter, artinya Anda harus membeli 4 batang pipa. Dan jika Anda butuh saluran pipa dengan panjang 21 meter, Anda perlu membeli 6 batang pipa, dan salah satu pipa harus dipotong terlebih dahulu. Tapi untungnya pipa PVC sangat mudah dipotong tanpa harus mengeluarkan effort ekstra.
Pilih yang Berkualitas
Begitu Anda sudah menentukan apa kebutuhan Anda, tipe kelas pipa yang cocok, dan ukuran pipa yang diperlukan, hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah memilih pipa yang berkualitas. Dan bicara soal kualitas, faktor ini banyak berkaitan dengan standarisasinya.
Secara garis besar, ada 4 (empat) standarisasi pipa yang digunakan di Indonesia, yaitu:
- Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku secara nasional di seluruh Indonesia.
- Japanese Industrial Standards (JIS) yang terkenal akan kualitasnya yang tinggi dan diakui di seluruh dunia.
- British Standard (BS) yang ditentukan berdasarkan aspek sistem kualitas, keselamatan, keamanan, dan rekayasa. Standar ini berasal dan berlaku di seluruh wilayah Kerajaan Inggris serta negara-negara commonwealth-nya (persemakmuran).
- American Society for Testing and Material (ASTM) yang merupakan standarisasi tertua dibandingkan ketiga standarisasi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Saat ini, standar ASTM digunakan di berbagai negara maju dan berkembang selain Amerika Serikat.
Itu tadi tips yang bisa Anda terapkan saat akan membeli pipa paralon, baik itu untuk pembuatan saluran baru ataupun untuk mengganti pipa lama. Semoga bermanfaat!