Sebuah rumah di Kampung Kulitan Nomor 305, Jagalan, Kecamatan Semarang Tengah, roboh pada Kamis (20/2/2020) sekira pukul 04.30 WIB. Rumah roboh tersebut menimpa para penghuninya antara lain, Sugeng (60) dan Tomi Yulianto (24). Sugeng dan anaknya dibawa ke RSI Sultan Agung.
Selama dalam perawatan di RSI, Tomi ternyata tak dapat diselamatkan. Dia dinyatakan meninggal dunia juga saat siang hari. Dari keterangan warga sekitar, sebenarnya Tomi masih dinyatakan bernafas setelah kejadian tersebut.
Namun dengan luka cukup parah di pinggang dan kaki, Tomi turut dievakuasi bersama ayahnya. "Kejadian sangat cepat." "Untuk kedua korban yang tertimpa diketahui meninggal dunia."
"Pertama, bapaknya di lokasi." Dia menyebut, rumah milik Sugeng itu diketahui memamg telah lama lapuk. Sebelumnya, dia mendapati laporan adanya atap bangunan rumah milik tiba tiba ambrol karena tak mampu menahan air hujan.
Akibatnya, tambah Kapolsek, atap rumah yang terbuat dari kayu tersebut menimpa kedua penghuni rumah. Sejumlah warga sekitar pun mendengar suara gemuruh yang keras dari dalam rumah Sugeng saat subuh hari. Usai kejadian, pihaknya meminta sejumlah keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat dengan angin kencang. "Paling tidak warga bisa patroli malam untuk mengantisipasi kejadian terburuk di kampungnya." "Baik itu ada potensi banjir maupun bangunan roboh," pungkas Kapolsek.