Sebanyak 22 anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) positif terjangkit virus corona. 22 anak itu termasuk dalam total 289 kasus positif per Selasa (5/5/2020). "Sampai saat ini ada 289 pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid 19 di NTB, 22 di antaranya anak anak," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi dalam rilis resmi, Selasa.
Nurhandini menjelaskan, terdapat dua kelompok yang berisiko tinggi terjangkit Covid 19, yakni anak anak dan lanjut usia (lansia). Anak anak, kata dia, rentan terinfeksi Covid 19 karena imunitas tubuhnya belum terbentuk sempurna. "Dua itu rentan. Orang tua karena imunitasnya sudah mulai menurun, anak anak karena imunitasnya belum selesai terbentuk," jelas Nurhandini.
Menurut dia, kebanyakan kasus positif Covid 19 pada anak di NTB terjadi karena penularan dari orangtua atau keluarga yang terjangkit virus corona baru. Dinas Kesehatan NTB mencatat usia 22 pasien anak itu berada di rentang usia 0 18 tahun. Pada Selasa (5/5/2020), terdapat empat anak yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19. Mereka adalah pasien 283 berinisial MYK (2), pasien 284 berinisial UAQ (1), pasien 285 berinisial MRM (11), dan pasien 289 berinisial MYS (14).
Berdasarkan tracing, empat anak tersebut melakukan kontak dekat dengan pasien positif Covid 19. Nurhandini bersyukur bisa mendeteksi virus corona baru di tubuh pasien anak sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit. "Tapi, satu hal bersyukur mereka ditemukan, kenapa karena mereka diobati. Ingat kalau dia tidak ditemukan kumannya di badan dia, dia tidak diberi obat, sementara daya tahan tubuhnya belum sempurna, apa yang terjadi? Kalau ditemukan, bersyukur dia ditemukan. Artinya, dia mendapatkan pengobatan, insya Allah sembuh," kata Nurhandini.
Nurhandini menyebutkan, angka kesembuhan pasien positif Covid 19 di NTB cenderung meningkat saat ini. Dari 289 kasus positif Covid 19 di NTB, sebanyak 55 pasien dinyatakan sembuh hingga Selasa (5/5/2020). Sementara 239 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit.